1). Tsunami Krakatau tahun 1883
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpFJ4Ei5QFf7mXWpcF0raRMAeDn8dlDm6Sp6LhAMEm0NHOKU1-s1i3I9DwP4QK31scimS_v7tR2ojy_ZRUkUdVUmPRBOh6xXRr4jpQXq5vv3Mkt5o_fpOaz5OyAD9JwEi60zT54D9XezVR/s1600/a1517.jpg)
Pada tahun 1883, gunung berapi Krakatau di Selat Sunda,
Indonesia, meletus dan menghancurkan 2/3 bagian dari pulau kecil tempat
Krakatau berada. Letusan ini menghasilkan gelombang tsunami setinggi 40
meter yang melintasi Samudera Hindia dan menewaskan sekitar 36.500
orang. Menurut US National Geophysical Data Center, gelombang udara yang
timbul dari ledakan tersebut berkeliling bumi sebanyak 7 kali.
2). Tsunami Jepang tahun 1498
Jepang
yang terkenal dengan sumber mata air panasnya dan juga tsunami-nya,
ternyata kedua hal tersebut mempunyai satu penyebab yang sama, Jepang
tepat berada di atas beberapa lempeng benua dan samudera yang bertemu di
Samudera Pasifik. Dan pada tahun 1498, lempengan tersebut bergeser
menyebabkan gempa berkekuatan 8,6 skala Richter yang menghasilkan
gelombang tsunami setinggi 17 meter dan menelan sekitar 31 ribu korban
jiwa.
3). Tsunami Lisbon tahun 1755
4). Tsunami Messina tahun 1908
Pada awal abad ke 20 tepatnya tahun 1908, gempa bumi
terjadi di lepas pantai Messina, Italia, dan memicu gelombang tsunami
yang merenggut nyawa lebih dari 75 ribu orang. Laporan mengatakan bahwa
tsunami tersebut telah mengurangi populasi Messina hingga hanya ratusan
jiwa saja.
5). Tsunami Samudra Hindia tahun 2004
Tsunami Samudra Hindia yang terjadi pada tahun 2004 lalu
memakan lebih dari 300.000 korban jiwa. Ini adalah tsunami paling
mematikan yang tercatat dalam sejarah yang dipicu oleh gempa terbesar
kedua yang tercatat dalam sejarah, dengan kekuatan 9,3,skala Richter di
perairan sekitar Pulau Sumatra, Indonesia. Gelombang tsunami tercatat
setinggi 24 meter. (bin)
No comments:
Post a Comment