JAKARTA -- Hasil Ujian Nasional
(UN) tingkat SMU hari ini diumumkan. Anggota Komisi XDPR RI, Zulfadli
menilai tidak ada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
"Jika
dilihat hasil UN SMA/MA presentase kelulusan hampir sama. Lebih kecil
dari tahun lalu," kata Zulfadli ketika dikonfirmasi, Jumat (24/5/2013).
Apalagi
hasil rata-rata murni UN SMU hanya mencapai 6,35 jauh lebih rendah dari
tahun lalu 7,57. "Berarti terjadi penurunan kualitas pendidikan,"
tuturnya.
Politisi Golkar itu juga prihatin dengan 24 sekolah yang
muridnya tidak lulus 100 persen. Zul pun meminta Kemendikbud melakukan
evaluasi hasil UN secara komprehensif. "Kemendikbud melakukan intervensi
kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan menengah," imbuh
Zulfadli.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan bahwa dari hasil Ujian Nasional (UN) 2013, jumlah total 125 ribu pelajar SMA dan SMK yang ikut UN, sebanyak 76 pelajar dinyatakan tidak lulus UN 2013.
"Ada
yg tidak lulus. Hanya 0,143 % atau 73 anak SMA tidak lulus dari 61
ribu. Sementara SMK hanya 0,005% atau 3 anak SMK yang tidak lulus, dari
64 ribu peserta ujian," kata Taufik Yudi melalui pesan singkatnya,
Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Sementara itu, menurut Wakil Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, siswa yang tidak lulus UN masih
taraf yang wajar. Sebab, kata dia, persentase kelulusan pun naik sebesar
0,1 persen dari tahun lalu. Pada tahun 2012 persentase kelulusan.
"Ada yang tidak lulus tidak bisa dihindari atau semua lulus juga
bingung juga kan. Kalau lulus 99 persen lebih juga sudah bagus menurut
saya. Tahun sekarang malah lebih bagus dari tahun kemarin," kata pria
yang akrab disapa Ahok.
Sumber : tribunnews.com
No comments:
Post a Comment