Hal ini bukan disebabkan mereka malas. Saat masih kecil, melatonin
-hormon yang mengatur siklus tidur-bangun- dikeluarkan kelenjar pada
sore hari. Memasuki masa puber (dari usia 10-14 tahun), hormon
melatonin dilepaskan lebih lambat, sekitar pukul 21.00-22.00. "Shift
ini sering membuat remaja tidak mampu tertidur sebelum pukul 23.00,"
ujar pakar tidur remaja, Mary A. Carskadon, Ph.D., yang juga direktur
Bradley Hospital Sleep and Chronobiology Research Laboratory, di
Providence. “Karena remaja masih butuh tidur sembilan jam atau lebih,
mereka berusaha 'membayar' waktu tidur yang terbuang malam sebelumnya
dengan tidur sampai siang."Sumber
Artikel Menarik Lainnya
Slider
Tahukah Kamu
Humor
Asmara
Kesehatan
Renungan
Gaya Hidup
Biografy
Kebindo Time's's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Jika Anda sudah tidur berjam - jam tapi masih terasa ngantuk, maka Anda perlu mewaspadai adanya penyakit di dalam tubuh. Rasa kantuk me...
-
BEBERAPA spanduk terpampang di muka bangunan bekas bioskop itu. Bukan. Spanduk itu bukan berisi promosi film yang bakal diputar pekan de...
-
Dibandingkan pria, perempuan memiliki lebih banyak foto dengan beragam pose di Facebook. Studi terbaru menunjukkan foto sensual menjadi...
-
Allah Akan Selalu Menunjukan kebesarannya kepada kita semua, begitulah yang terjadi pada kebakaran mobil beberapa waktu lalu, sebuah al-q...
-
Otak kita adalah hal menakjubkan yang diciptakan oleh Tuhan. Dengan milyaran sel saraf kita ia menjadi pusat kehidupan kita,...
No comments:
Post a Comment