Apa akhir-akhir ini sedang bermasalah dengan kekasih dan
ingin mengakhiri hubungan asmara? Banyak wanita yang tidak pikir panjang
sebelum memutuskan hubungan. Hal itu bisa menyebabkan Anda menyesal di kemudian
hari. Sebelum mengambil langkah serius, cobalah untuk tanyakan kembali pada diri Anda agar yakin dengan keputusan yang akan diambil.
Dilansir dari eHarmony, sembilan pertanyaan ini bisa membuat Anda yakin sebelum
memutuskan hubungan asmara Anda dengan si dia.
1. Apakah hanya emosi?
Pastikan Anda memiliki alasan yang tepat sebelum
mengakhiri hubungan. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah keputusan ini memang
murni dari hati atau hanya emosi sesaat? Mungkin Anda ingin putus karena
baru-baru ini ada cekcok dengan si dia. Sebaiknya, tunggu sampai Anda tenang
sehingga dapat berpikir secara matang.
2. Apa masalah masih bisa diselesaikan?
Tanyakan kepada diri sendiri, apakah masih bisa
diselesaikan dengan baik? Coba pikirkan kembali bagaimana solusi konflik tanpa
mengakhiri hubungan. Diskusikan apa yang Anda inginkan dari sang kekasih, dan
dengarkan juga bagaimana perasaan pasangan Anda. Jika masalah memang dapat
diselesaikan, Anda akan memiliki nilai positif untuk masa depan hubungan.
Mungkin saja sebenarnya Anda dan dia masih ingin berjuang untuk membangun
hubungan yang lebih serius.
3. Apakah saya terlalu cepat mengambil kesimpulan?
Ketika sedang dalam masalah, Anda langsung membayangkan
hidup menjadi lebih indah jika tanpa kekasih. Hal itu membuat Anda ingin
kembali 'single' agar bisa bahagia. Namun, jangan menganggap kalau Anda tidak
bahagia karena hubungan yang salah. Coba mengatasi konflik dengan pikiran
matang sehingga menemukan jalan keluar yang baik untuk Anda dan si dia
4. Sudahkan terbuka dengan pasangan?
Apakah Anda sudah terbuka dengan pasangan? Dari hanya
menyalahkan dia karena masalah yang terjadi lebih baik evaluasi diri. Bagaimana
komunikasi yang terjalin selama ini, sudahkah Anda saling terbuka? Komunikasi
yang baik berpengaruh pada hubungan yang sehat. Meskipun nantinya hubungan
tetap berakhir, namun dengan komunikasi yang baik, maka hasil tersebut akan
bisa diterima dengan baik oleh kedua belah pihak.
5. Apakah dunia saya akan berubah setelah berpisah?
Kebosanan dalam hubungan bisa membuat Anda ingin berpisah
dari si dia, namun bayangkan bagaimana hidup Anda nantinya jika berpisah
darinya? Jika si dia selalu ada untuk Anda dan ia menjadi orang yang bisa
diandalkan, maka pikirkan lagi keputusan Anda. Namun jika permasalahan Anda dan
si dia sudah sangat berat seperti si dia selingkuh atau berperilaku kasar, Anda
tidak perlu pikir dua kali.
6. Apakah saya akan menyesal kehilangan dia?
Seperti dijelaskan di atas, jika masalah sudah sangat
berat, Anda tidak perlu berpikir panjang untuk memutuskannya. Namun jika
masalahnya sepele, sebaiknya pertimbangkan hasil untuk berpisah, coba tanyakan
pada hati, apakah Anda akan menyesal kehilangan dia? Jika hati kecil Anda
mengatakan "iya", lebih baik pikirkan kembali keputusan tersebut.
7. Apakah perpisahan sebuah permainan?
Tidak sedikit wanita yang mengancam pasangan akan
mengakhiri hubungan, hanya karena ingin si dia berubah. Namun, perpisahan
bukanlah sebuah permainan. Jangan bermain-main dengan kata putus atau Anda bisa
kehilangan dia selamanya. Oleh sebab itu, jangan pernah menggunakan ancaman
putus sebagai alat agar pasangan memperbaiki sikapnya pada Anda. Sebaiknya,
evaluasi hubungan supaya saling tahu perasaan masing-masing.
8. Apakah ada yang mempengaruhi keputusan saya untuk
putus?
Pertanyaan yang perlu dikhawatirkan salah satunya, apakah
ada yang mempengaruhi keputusan Anda mengakhiri hubungan dengan kekasih? Jika
iya, Anda harus mempertimbangkannya terlebih dahulu. Ini hidup Anda dan hanya
diri sendiri yang tahu bagaimana cara Anda bahagia. Mungkin salah satu teman
tidak suka dengan hubungan kalian makanya mereka ingin Anda dan kekasih
berpisah. Agar dapat solusi terbaik, tenangkan diri Anda dan memikirkan ulang
semua hal yang terjadi dalam hubungan Anda berdua.
9. Sudahkah saya memberikan yang terbaik dalam hubungan
ini?
Jangan menyalahkan pasangan karena berakhirnya jalinan
asmara yang telah dijalani selama bertahun-tahun. Koreksi diri sendiri, apa
Anda telah memberikan yang terbaik selama menjalin asmara dengannya? Jika Anda
ragu berpisah dengan kekasih, tidak ada salahnya mencoba memperbaiki hubungan
yang sudah retak.
Sumber : http://www.anehdidunia.com/2012/07/renungan-sebelum-mengatakan-putus.html
No comments:
Post a Comment