Pria paling romantis, Jack Mills, 89 tahun, selama 70 tahun tiap pekan mengirim bunga kepada istrinya (Daily Mail).
London - Barangkali Jack Mills adalah pria teromantis yang pernah ada
di Inggris. Veteran perang berusia 89 tahun ini tak pernah absen
membeli bunga tiap pekan untuk dihadiahkan kepada istrinya sejak pekan
pertama mereka menikah. Hingga kini usia perkimpoian mereka sudah
menginjak tahun ke-70.
Jika ditotal, pria asal Yaxley, Cambridgeshire, ini telah mengirimi Millie, panggilan sayang bagi istrinya, lebih dari 3.000 buket bunga dalam tujuh dekade kebersamaan mereka.
Jack pertama kali terpesona kepada Millie, kini berusia 88 tahun, di tengah kecamuk Perang Dunia II. Tanpa sepeser pun uang, ia mengajak pujaannya yang saat itu masih berusia 18 tahun untuk berkencan.
Tak hanya berkencan, Millie pun mengangguk ketika ia meminangnya. Mereka kemudian menikah dan kini pasangan ini menjadi kakek-nenek berbahagia dengan 12 cucu.
Sejak menikah itulah, Jack selalu menyisakan uangnya untuk membeli bunga tiap pekan bagi istrinya.
Bagaimana kalau sedang bokek? Tak jadi soal buatnya. Seperti dikutip Daily Mail, ia akan berlari ke padang rumput dan memetik bunga-bunga liar yang warnanya bagus.
Jack, yang memiliki tiga putri, berkata, "Rahasia pernikahan yang panjang adalah merawat satu sama lain dan berbagi. Dan bagi saya, juga selalu membawakan bunga untuk Millie."
Tiap Valentine, setangkai mawar merah adalah 'harga mati'. Bunga ini lumayan mahal harganya, namun ia pasti akan membeli dan membawanya bagi sang istri.
"Ketika kami pertama kali pacaran dan saya tidak punya banyak uang, saya hanya membawakannya bunga buttercup (bunga dari sejenis perdu) dan aster untuk diberikan kepadanya," ujarnya mengaku.
Anaknya, Dee, 64 tahun, menyatakan orang tuanya adalah pasangan romantis. "Ibu selalu menghias rumah kami dengan bunga," katanya, yang mengaku bangga menjadi anak mereka.
Jika ditotal, pria asal Yaxley, Cambridgeshire, ini telah mengirimi Millie, panggilan sayang bagi istrinya, lebih dari 3.000 buket bunga dalam tujuh dekade kebersamaan mereka.
Jack pertama kali terpesona kepada Millie, kini berusia 88 tahun, di tengah kecamuk Perang Dunia II. Tanpa sepeser pun uang, ia mengajak pujaannya yang saat itu masih berusia 18 tahun untuk berkencan.
Tak hanya berkencan, Millie pun mengangguk ketika ia meminangnya. Mereka kemudian menikah dan kini pasangan ini menjadi kakek-nenek berbahagia dengan 12 cucu.
Sejak menikah itulah, Jack selalu menyisakan uangnya untuk membeli bunga tiap pekan bagi istrinya.
Bagaimana kalau sedang bokek? Tak jadi soal buatnya. Seperti dikutip Daily Mail, ia akan berlari ke padang rumput dan memetik bunga-bunga liar yang warnanya bagus.
Jack, yang memiliki tiga putri, berkata, "Rahasia pernikahan yang panjang adalah merawat satu sama lain dan berbagi. Dan bagi saya, juga selalu membawakan bunga untuk Millie."
Tiap Valentine, setangkai mawar merah adalah 'harga mati'. Bunga ini lumayan mahal harganya, namun ia pasti akan membeli dan membawanya bagi sang istri.
"Ketika kami pertama kali pacaran dan saya tidak punya banyak uang, saya hanya membawakannya bunga buttercup (bunga dari sejenis perdu) dan aster untuk diberikan kepadanya," ujarnya mengaku.
Anaknya, Dee, 64 tahun, menyatakan orang tuanya adalah pasangan romantis. "Ibu selalu menghias rumah kami dengan bunga," katanya, yang mengaku bangga menjadi anak mereka.
No comments:
Post a Comment