Air terjun 17 tingkat adalah salah satu keindahan Indonesia di
ujungnya Sumatera, yakni Propinsi Aceh Darussalam. Di Kecamatan Bandar
Pusaka Aceh Tamiang Anda bisa melihat air terjun Sangka Pane. Selain
indah, air terjun ini menarik karena memiliki 17 tingkat.
Luar biasa, mungkin ini kata - kata yang pantas kita ucapkan ketika
mengunjungi air terjun dengan 17 tingkatan ini. Lokasinya lumayan jauh,
bisa ditempuh dari jalan Medan - Banda Aceh atau Jalan Negara. Apalagi
jalan menuju destinasi ini dalam keadaan rusak.
Air Terjun ini diberi nama Sangka Pane atau Tansar. Menurut bahasa Tamiang, Tansar memiliki arti air terjun tinggi. Lokasinya terletak di Desa Bengkelang dan Pengidam, Kecamatan Bandar Pusaka.
Untuk menuju lokasi tersebut, kita harus menempuh jarak sekitar 50 kilometer dari pusat Ibukota Aceh Tamiang, Karang Baru. Sedangkan dari Ibukota Kecamatan Bandar Pusaka, Babo untuk sampai ke lokasi air terjun Sangka Pane hanya berkisar 8 km.
Anda harus melewati jalan yang menanjak di antara lereng "Gunung Tetek". Sehingga, jalur ini sulit untuk ditembus jika menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk mencapai kawasan lokasi air terjun tersebut,Anda harus berjalan kaki sekitar 2 km dengan landasan menurun sekitar 180 derajat. Gawatnya, saat pulang Anda harus menanjak di jalur menurun tersebut. Dengan kata lain, Anda akan melewati kebalikan jalan yang dilewati saat berangkat.
Air Terjun ini diberi nama Sangka Pane atau Tansar. Menurut bahasa Tamiang, Tansar memiliki arti air terjun tinggi. Lokasinya terletak di Desa Bengkelang dan Pengidam, Kecamatan Bandar Pusaka.
Untuk menuju lokasi tersebut, kita harus menempuh jarak sekitar 50 kilometer dari pusat Ibukota Aceh Tamiang, Karang Baru. Sedangkan dari Ibukota Kecamatan Bandar Pusaka, Babo untuk sampai ke lokasi air terjun Sangka Pane hanya berkisar 8 km.
Anda harus melewati jalan yang menanjak di antara lereng "Gunung Tetek". Sehingga, jalur ini sulit untuk ditembus jika menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk mencapai kawasan lokasi air terjun tersebut,Anda harus berjalan kaki sekitar 2 km dengan landasan menurun sekitar 180 derajat. Gawatnya, saat pulang Anda harus menanjak di jalur menurun tersebut. Dengan kata lain, Anda akan melewati kebalikan jalan yang dilewati saat berangkat.
Karena memiliki 17 tingkatan, kita akan melewati antara satu air terjun dengan air terjun lainnya. Saat musim kemarau, antara alur dan bebatuan bisa dilalui dengan berjalan kaki sambil mendengar deru suara air terjun yang bergemuruh. Sayangnya, air terjun Sangka Pane tidak ditangani untuk objek pariwisata.
Setiap hari libur, air terjun Sangka Pane banyak dikunjungi warga. Kebanyakan dari mereka bertujuan untuk menikmati udara segar dan panorama alam yang indah. Namun, akses jalan menuju air terjun ini masih harus melalui jalan setapak dan mobil belum bisa masuk. Kondisi ini juga menjadi salah satu hambatan untuk memajukan destinasi air terjun Sangka Pane.
Sumber
No comments:
Post a Comment