Seiring berkembang pesatnya teknologi, kehidupan manusia semakin maju
dan ke-Tradisionalan sudah mulai luntur. Hal ini disebabkan berbagai
alasan, salah satunya yang paling sering di ucapkan oleh orang kita
sendiri adalah "Ketinggalan Zaman".
Salah satu budaya yang sudah mulai
ditinggalkan yaitu Permainan tradisional anak-anak. Tanpa kita sadari
permainan seperti Petak Umpet, Gobag Sodor, Kelereng, Glangsing, Yoyo,
dan masih banyak yang lainnya sudah tergeser oleh permainan modern. Game
On-Line, Play Station, dan Game canggih lainnya menjadi pilihan
anak-anak kita zaman sekarang.
Hal ini sebenarnya sangat disayangkan. Dahulu anak-anak memiliki
kehidupan sosial yang baik antara satu anak dengan anak yang lainnya.
Fisik yang sehat karena semacam olahraga, perkembangan Psikomotorik yang
baik juga. Ini lah sebenarnya dampak positif dari permainan tradisional
tersebut.
Di dalamnya terdapat nilai kebersamaan yang tinggi juga
toleransi antara satu dengan yang lainnya sangat dijunjung. Malah
game-game modern sekarang banyak berdampak negatif pada fisik da psikis
anak-anak. Kita pasti sudah banyak mendengar mengenai dampak-dampak
negatif tersebut, misalnya ada anak yang bermain game On-Line sampai
ketagihan bahkan rela berjam-jam di depan komputer dan menghabiskan uang
untuk game dan masih bnyak yang lainnya.
Coba kita tengok lagi disekitar kita. Masih adakah anak-anak yang mau bermain Permainan Tradisional tersebut?
Di masa depan sudah dipastikan kita kehilangan budaya bangsa yaitu
Permainan Tradisional yang sangat berharga sekaligus nilai yang
terkandung di dalamnya.
1 comment:
masa ku kecil saya masih bermain kayak beginian sob, ke badan juga bugar/sehat, karena permainan ini bagian dari olah raga, tapi anak2 sekarang bermainnya di dumay,heeee
Post a Comment