Tarik napas, keluarkan - sederhana bukan? Tapi tunggu
dulu. Dalam hal olahraga, teknik pernapasan dapat lebih kompleks lagi. Apapun
jenis olahraga yang kita lakukan, baik berlari, sepakbola bahkan yoga, memiliki
teknik pernapasannya sendiri.
Pada saat berolahraga, pengaturan napas sering dilupakan.
Padahal pernapasan yang benar dan baik dapat membantu para atlit untuk
berolahraga lebih lama, dengan upaya yang lebih ringan dan bahkan menenangkan
pikiran. Dengan kesadaran dan latihan yang baik, maka teknik-teknik pernapasan
berikut ini dapat diterapkan untuk olahraga yang sesuai.
PERNAPASAN MULUT DAN HIDUNG
Kedua hal ini sering diperdebatkan, tetapi para ahli menemukan
bahwa bernapas lewat hidung memiliki keuntungannya sendiri. Dimulai dari
mengurangi tingkat jenuh CO2, memberikan efek yang lebih relaks, menghangatkan
udara, mengurangi kemungkinan alergi. Mungkin Anda telah tahu bahwa bernapas
melalui hidung tanpa ada latihan konstan cukup sulit, untuk itu bernapaslah
dalam cara yang nyaman untuk Anda dan paru-paru Anda.
BERLARI
Tugas seorang pelari tentunya mengatur postur berlari
yang benar, tempo dan perencanaan tepat sesuai jarak yang ada. Tapi tugas
seorang pelari tidak berhenti di situ saja, bernapas dengan benar merupakan
salah satu faktor penentu peformanya, bahkan studi membuktikan pernapasan yang
salah dapat menurunkan kecepatan dan tentunya peforma.
BAGAIMANA MELAKUKANNYA
Walaupun bukan aturan pasti dan ketentuan umum,
kebanyakan pelari menemukan bahwa menarik napas satu kali untuk setiap 2
langkah adalah yang paling nyaman, hal ini dikatakan oleh Alison McConnell,
seorang ahli dalam pernapasan dan penulis buku Breathe Strong Perform Better.
Ini berarti mengambil 2 langkah saat menghirup napas dan 2 langkah lagi saat
mengeluarkan napas.
OLAHRAGA KERAS (SEPAKBOLA, BASKET, DSB.)
Menjadi seorang pemain belakang dan harus berlari jauh ke
depan bukanlah suatu hal yang mudah. Olahraga keras seperti ini dapat dengan
cepat menghabiskan napas Anda, dimulai dari menendang, bertubrukan hingga lari
itu sendiri.
BAGAIMANA MELAKUKANNYA
Otot pernapasan merupakan bagian penting dari kontrol
postur dan peforma. Biasanya, begitu seorang pemain tahu ia akan bertubrukan,
lebih baik ambil napas dalam-dalam dan pertahankan hingga tubrukan terjadi.
Tidak hanya hal itu akan membuat kita lebih susah dijatuhkan, itu juga akan
membantu kita melindungi diri kita.
Walaupun sebenarnya tidak ada cara yang benar-benar tepat
pada saat berolahraga di lapangan, baiknya pernapasan harus menggunakan
pernapasan perut (dari diafragma) bukan pernapasan dada seperti yang biasa kita
lakukan sehari-hari.
LATIHAN BEBAN
Setiap orang yang sering latihan beban mungkin pernah
mendengar teknik pernapasan dengan melepaskan napas begitu mengerahkan tenaga.
Ini cukup terdengar logis, karena membuat otot pernapasan berkontraksi akan
membantu mengukuhkan diri saat mengangkat beban yang juga bersamaan dengan
mengatur keseimbangan pinggang.
BAGAIMANA MELAKUKANNYA
Dengan menggunakan bress press (mengangkat beban dengan
posisi tiduran) sebagai contoh, keluarkan napas perlahan dan secara kontinu
saat berusaha mengangkat beban, lalu hirup napas begitu beban diturunkan. Tapi
untuk cara yang lebih benar dan praktiknya, Anda dapat meminta petunjuk dari
instruktur terkait latihan yang Anda lakukan.
Ingatlah bahwa jika Anda kesulitan akan hal ini, jangan
takut untuk melepaskan napas (exhale), karena menahan napas lama-lama akan
meningkatkan tekanan darah dan menghalangi aliran darah, ini bukan hal yang
Anda inginkan.
YOGA
Dalam Yoga, ada suatu postur yang dikenal dengan nama
savasana, yakni sebuah postur yang memberikan relaksasi total dan merupakan
salah satu postur sulit di Yoga. Untungnya ada teknik pernapasan yang membantu
Anda untuk mencapai relaksasi juga.
BAGAIMANA MELAKUKANNYA
Untuk posisi sama vritti, yakni posisi duduk dengan kaki
menyilang, ada sebuah teknik yang disebut "equal breathing" yakni
teknik pernapasan untuk menghirup dan melepaskan napas dalam panjang yang sama.
Untuk Yoga dengan tipe yang lebih kuat, seperti Ashtanga,
Vinyasa, dan Power Yoga, gunakan teknik pernapasan yang dikenal dengan
"victorious breath", yakni hanya dengan bernapas melalui hidung dan
mengatur konstraksi di sekitar tenggorokan. Jika Anda terdengar seperti Darth
Vader di Star Wars, Anda sudah cukup benar.
Sumber : www.tahupedia.com
No comments:
Post a Comment