sumber : google |
Syetan rupanya sangat bangga dengan tugasnya, menggoda
manusia untuk berbuat jahat. Namun manusia yang satu ini rupanya juga
penasaran. Kalau begitu, siapa yang menggoda syetan? katanya dalam hati.
Orang itu tak lain Mukidin, pertugas pentakmir masjid di
dekat rumahnya. Dia sekarang makmur karena bisa korupsi di sana sini. Suatu
ketika Mukidin bertanya pada seorang Kiai Sufi.
“Pak Kiai, syetan itu kan punya tugas menggoda manusia,
lalu siapa yang menggoda syetan?” tanyanya agak sombong
“Ya kamu itu yang menggoda syetan!” kata Kiai seraya
mengumbar tawa.
Mukidin pun ikut tertawa sampai-sampai perutnya yang
buncit itu berguncang-guncang.
Suasana sejenak hening, dan Mukidin hanya tertunduk
sambil merenungi dirinya. Benarkah dirinya bisa menggoda syetan, sedangkan
syetan dari ujung rambut hingga kakinya pun belum ia kenal?
Setelah beberapa bulan ia menyadari akan tindakan
buruknya selama ini, ia bertobat lalu mendatangi Kiai Sufi itu.
“Benar Pak Kiai, saya memang sering menggoda syetan,”
katanya.
“Ya, kalau kamu tidak menggodanya, syetan tidak berani
menggodamu,” kata Kiai itu yang disambut manggut-manggut Mukidin.
Sumber : http://sufimuda.net/2009/03/17/siapa-yang-menggoda-iblis/
No comments:
Post a Comment