- Ubah posisi tidur
Jangan sepelekan posisi tidur Anda. Posisi tidur yang tidak benar akan menyebabkan Anda mendengkur. Biasanya bunyi dengkuran akan terdengar saat tidur dengan posisi telentang. Hal ini mengakibatkan lidah tertarik ke belakang dan aliran udara mengalami penyempitan. Dengkuran terjadi ketika langit-langit rongga mulut, tekak, lidah, tonsil atau otot di belakang tenggorokan saling bersentuhan satu sama lain, dan menimbulkan suara getar selama tidur. Karenanya, coba ubah posisi tidur Anda dengan cara tidur menyamping.
Bila perlu, gunakan bantuan bola tenis yang diletakkan di belakang Anda saat tidur menyamping. Sehingga, saat posisi tubuh Anda akan terlentang, langsung terhalang oleh bola tenis, yang akan memperbaiki posisi tidur Anda. - Angkat posisi kepala Anda saat tidur
Posisi kepala saat tidur mempengaruhi mendengkur atau tidaknya seseorang. Kebanyakan, orang mendengkur karena posisi kepala mereka yang terletak jauh ke belakang dari letak bantal. Mengatasi hal itu, coba Anda gunakan bantal yang lebih untuk menopang kepala. Usahakan posisi kepala Anda lebih 4 inchi atau lebih dari posisi biasanya. Kondisi ini akan membantu Anda untuk membersihkan penghalang di bagian tenggorokan. Tidur Anda akan terasa nyaman tanpa gangguan dengkur. - Bersihkan sinus Anda
Sebelum tidur, cobalah untuk membersihkan bagian sinus di hidung Anda. Karena, bila terjadi ‘kemacetan’ aliran udara di bagian sinus, menjadi penyebab utama timbulnya dengkuran saat tidur. Usahakan untuk mengeluarkan kotoran yang ada di hidung dengan cara mengeluarkan udara yang keras dari hidung. - Gunakan kontrol udara dalam kamar
Udara yang kering sering memperparah mendengkur menjadi lebih buruk. Karenanya, satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal itu adalah dengan menggunakan kontrol udara di dalam kamar. Cara ini akan membuat kamar tidur Anda memiliki uap air yang bagus dan cukup bagi sirkulasi pernafasan. Selain itu, cara ini bisa menjaga udara kering dari jaringan iritasi di rongga hidung Anda. - Hirup uap air sebelum tidur
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan dengkuran adalah dengan menghirup uap air untuk membantu membersihkan rongga hidung, agar Anda dapat bernafas dengan lancar dan lega. Sebelum tidur, cobalah basahkan handuk dengan air hangat dan hirup uapnya. Lakukan cara ini selama 10 menit. Cara ini akan menghilangkan lendir penyebab hidung tersumbat dan menghalau udara kering yang masuk ke rongga hidung. - Senam tenggorokan
Sebelum tidur, lakukan senam tenggorokan untuk menghilangkan dengkuran saat tidur, dengan cara membuka mulut Anda selebar mungkin, dan meregangkan rahang ke satu sisi, yaitu dengan memegang rahang tersebut selama 30 detik. Ulangi cara itu pada rahang lain. Lakukan pula menjulurkan lidah sejauh yang Anda bisa. Cara senam tenggorokan dan lidah ini akan membantu melonggarkan otot tenggorokan Anda. - Cobalah bernyanyi
Memiliki hobi bernyanyi bisa membantu Anda terhindar dari masalah mendengkur. Coba Anda cari lagu yang memiliki banyak nada tinggi, dan dendangkan. Meski cara ini mungkin mengganggu orang lain yang mendengar suara nyanyian Anda yang tak merdu, namun dengan bernyanyi akan membantu mengendurkan otot tenggorokan Anda. - Turunkan berat badan
Faktor utama yang mengakibatkan orang tidur mendengkur adalah kelebihan berat badan. Orang yang bertubuh gemuk, cenderung memiliki kemungkinan mendengkur lebih banyak dibandingkan orang yang memiliki tubuh kurus. Tubuh gemuk bisa mengakibatkan adanya penumpukan lemak dan penyempitan pembuluh darah. Karenanya, cobalah turunkan berat badan Anda dengan cara diet dan berolahraga secara teratur. Bila berat tubuh Anda sudah berkurang, rasakan perbedaan besar dalam tidur Anda dan ucapkan selamat tinggal pada ngorok. - Perhatikan makanan Anda
Rasa lapar biasanya datang tanpa bisa diduga. Bisa saja Anda merasa lapar saat hendak beranjak tidur. Usahakan, agar Anda mengatur waktu makan. Jangan sampai, beberapa jam sebelum tidur Anda menghabiskan makanan ‘berat’ yang mengandung banyak lemak dan karbohidrat. Hindari pula minum produk susu sebelum tidur, karena dapat meningkatkan produksi lendir dalam mulut Anda. - Hindari alkohol dan obat penenang
Alkohol dan obat penenang merupakan salah satu penyebab utama dari mendengkur. Obat penenang dan alkohol dosis rendah cenderung dapat menekan saluran pernafasan dan mengganggu relaksasi otot. Cobalah untuk menghindari alkohol dan obat penenang. Selain tubuh menjadi sehat, Anda juga terhindar dari tidur mendengkur.
Cara-cara yang diuraikan di atas sangatlah mudah dilakukan. Selain
itu, Anda tidak perlu mengeluarkan dana untuk melakukan itu semua. Tidur
yang nyaman dan nyenyak tanpa gangguan ngorok merupakan keinginan semua
orang, meski sebenarnya mendengkur bisa menandakan adanya penyakit
dalam tubuh orang tersebut. Mendengkur bisa merupakan gejala obstructive sleep apnea (OSA).
Sleep apnea
terjadi ketika otot-otot saluran nafas melemas saat tidur. Akibatnya
jalan nafas menyempit hingga menyumbat akibatnya tidak ada udara yang
dapat lewat. Episode henti nafas bisa terjadi selama 10 detik sampai
lebih dari satu menit. Karena sesak, otak akan terbangun sejenak untuk
menarik nafas, tanpa disadari penderitanya. Akibatnya proses tidur jadi
terpotong-potong dan si penderita pun akan merasa selalu mengantuk
sepanjang hari. Henti nafas bisa terjadi ratusan kali semalamnya.
Periode henti nafas ini menyebabkan perubahan drastis pada kadar oksigen dan tekanan darah seseorang. Jika sleep apnea
dibiarkan, tubuh Anda akan terus terbebani dan akhirnya bisa berujung
pada banyak penyakit. artikel lainnya yang berhubungan
No comments:
Post a Comment