Telinga merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia.
Telinga berfungsi sebagai organ atau indera pendengaran yang sangat
dibutuhkan oleh manusia. Letak telinga khususnya daun telinga yang
berada diluar tubuh manusia menyebabkan telinga mudah sekali kotor.
Kotoran yang ada di telinga baik yang menempel pada daun telinga maupun
yang berada di lubang telinga memang sebaiknya dibersihkan secara rutin.
Namun, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara yang tepat
membersihkan telinga dan apa saja yang tidak boleh dilakukan selama
membersihkan telinga. Mau tahu informasinya? Simak ulasannya berikut
ini.
Anjuran Membersihkan Telinga yang Benar
Telinga terdiri dari daun telinga, lubang telinga, gendang telinga,
dan bagian-bagian lain di dalam telinga. Kotoran yang ada di telinga
terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama adalah kotoran yang ada di daun
telinga. Umumnya, kotoran yang menepel di daun telinga baik daun telinga
bagian luar maupun bagian dalam yang berlekuk-lekuk disebabkan oleh
lingkungan. Debu, kulit mati, dan sisa sabun atau kosmetiklah yang
menyebabkan daun telinga kotor. Sedangkan kotoran yang ada di lubang
telinga sendiri berasal dari dalam telinga. Kotoran tersebut berasal
dari cairan yang diproduksi oleh telinga bagian dalam untuk membersihkan
kotoran yang masuk dari luar telinga. Cara membersihkan telinga yang
benar untuk area telinga luar ada 2 cara.
Yang pertama adalah dengan
cara menggosoknya saat mandi. Menggosok kulit di area telinga luar
dengan lembut dapat membersihkan kotoran yang menempel pada daun
telinga. Cara yang kedua adalah dengan mengelap daun telinga dengan tisu
atau kain yang basah. Sedangkan untuk membersihkan telinga bagian dalam
atau lubang telinga, Anda harus lebih berhati-hati. Salah-salah Anda
justru dapat merusak atau melukai indera pendengaran Anda sendiri. Cara
aman menjaga kebersihan telinga bagian dalam adalah dengan menggunakan
cotton bud yang lembut. Selain dengan cotton bud yang lembut, Anda juga
wajib memperhatikan gerakannya.
Gerakan keluar tanpa mengorek lubang
telinga sangat dianjurkan. Cukup gerakkan cotton bud dengan lembut tanpa
mengorekkannya pada lubang telinga. Jika Anda biasa menggunakan lilin
terapi untuk telinga, Anda wajib mematuhi aturan pemakaian agar telinga
Anda tidak mengalami kerusakan. Membersihkan telinga sebaiknya jangan
terlalu sering.
Larangan Dalam Membersihkan Telinga
Selain mengikuti anjuran dalam membersihkan telinga, Anda juga patut
mengetahui larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan selama Anda
membersihkan telinga. Menurut dokter THT, telinga sejatinya memiliki
kemampuan sendiri untuk membersihkan kotoran yang masuk ke telinga.
Cairan lengket berwarna kecoklatan yang sering menempel di dalam lubang
telinga adalah hasil dari pembersihan diri yang dilakukan telinga.
Selama cairan tersebut tidak mengganggu pendengaran, sebaiknya tidak
perlu sering-sering dibersihkan. Selain itu, masih ada beberapa larangan
penting lainnya.
Pertama, jangan membersihkan telinga dengan benda
keras apalagi dengan cara mengorek isi lubang telinga. Membersihkan
telinga dengan benda keras justru akan melukai telinga bagian dalam.
Kedua, jangan terlalu dalam membenamkan alat pembersih telinga.
Membersihkan telinga bagian dalam tidak perlu terlalu kedalam apalagi
sampai menyentuh organ yang berada di bagian dalam telinga. Indikasi
bahwa alat pembersih telinga telah menyentuh organ dalam telinga Anda
adalah Anda merasa nyeri lalu kemudian terbatuk-batuk.
Ketiga, jangan
membersihkan telinga bagian dalam dengan kuku atau jari kelingking.
Kebiasaan ini justru akan membuat telinga menjadi infeksi.
Membersihkan telinga yang baik dan benar adalah dengan cara
mengunjungi dokter THT. Dengan begitu, dokter THT akan menyediakan alat
khusus untuk membersihkan sekaligus memeriksa kondisi telinga Anda.
Menjaga kebersihan telinga dengan rajin mandi dan tidak terlalu sering
menggunakan earphone yang mungkin kotor karena debu adalah cara yang
wajib dilakukan.
No comments:
Post a Comment