Artikel Menarik Lainnya

Slider

Tahukah Kamu

Humor

Asmara

Kesehatan

Renungan

Gaya Hidup

Biografy

» » » Penyakit Lahir VS Penyakit Batin

• Penyakit lahir segera terasa, sedang penyakit batin tidak terasa. Penderita demam lebih merasakan sakitnya ketimbang orang lain. Berbeda dengan penyakit batin, seperti culas dan sombong. Tentu orang lain yang lebih bisa merasakannya. Penderitanya justru tenang-tenang saja.

• Penyakit lahir berdampak kecil, sedang penyakit batin dampaknya luas. Perhatikan orang yang sudah bertahun-tahun menderita stroke, paling banter meninggal. Setelah meninggal, urusannya selesai, dan penderita tidak lagi merasakan stroke nya. Tetapi jika batin yang sakit, gelaplah mata dan jiwa. Akibat ulah mereka, bahayanya tidak terbatas bagi dirinya, tetapi menimpa masyarakat dan alam sekitar.

• Penyakit lahir berisiko ringan, sedang penyakit batin risikonya berat. Betapa parah penyakit lahir, pasti hanya berlangsung di dunia. Durasinya amat singkat, karena start dan finish nya berlangsung di dunia. Ketika dijalani dengan sabar dan ikhlas, setiap penyakit lahir justeru menghapus dosa. Bagaimana jika penyakit batin? Allah menegaskan, “Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah.”

• Penyakit lahir obatnya banyak, sedang penyakit batin obatnya cuma satu, yaitu Al Quran. Membaca dan mentadaburi ayat Al Quran bisa menyembuhkan luka hati dan jiwa.

• Penyembuhan penyakit lahir berbiaya mahal, sedang penyakit batin bebas biaya. Untuk sembuh dari diabetes, orang harus rela merogoh kocek dalam-dalam. Terlebih jika sampai ‘istirahat’ beberapa hari di rumah sakit. Semakin gawat penyakitnya, semakin mahal pula ongkosnya. Tidak demikian dengan penyakit batin. Modalnya hanya tekad dan kesungguhan untuk menjadi lebih baik. Itulah taubat nasuhah, yang akan menghapus kesalahan dan dosa.

Bukankah taubat tidak butuh biaya???

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments: