Pasca mundur sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Hary Tanoesodibyo
mewujudkan janjinya untuk membentuk ormas Persatuan Indonesia (PERINDO)
dengan slogan "bersatu untuk perubahan" pada hari ini (24/02/2013) di
Istora Senayan.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh beberapa tokoh
nasional antara Wiranto, Agum Gumelar, Din Syamsuddin, Yusril Ihza Mahendra, Romli Atmasasmita, Adhyaksa Dault serta Jeffry Geovannie.
Dalam sambutannya, Hary Tanoesodibyo menyatakan bahwa Perindo hadir sebagai jawaban atas berbagai kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia termasuk di bidang kesehatan dan pendidikan. Perindo sangat menghargai kemajemukan masyarakat Indonesia, terbuka bagi siapa saja namun akan memfokuskan aksi-aksi sosialnya kepada masyarakat golongan bawah khususnya tani, nelayan dan buruh.
Perindo meyakini bahwa dengan peningkatan produktifitas masyarakat maka akan memberi kontribusi positif secara langsung pada pembangunan.
Perindo juga akan berperan aktif mendorong peningkatan potensi UKM, gerakan mahasiswa, serta pelaku sosial dan politik yang berintegritas.
Selain itu, sebagai ormas, Perindo juga akan berperan sebagai pressure group untuk memberi kritik membangun demi kemajuan bangsa Indonesia.
Inisiator Perindo terdiri atas 3 orang yaitu Hary Tanoesodibyo, Ahmad Rofiq serta Hendri Suparman. Deklarator Perindo terdiri atas 147 orang di antaranya: Yusril Ihza Mahendra, Prof Romli Atmasasmita, Rajasapta Okto, Arya Sinulingga, Andre Hehanussa, Irianti Erningpraja, Katon Bagaskara, Andi Saiful Haq, Syarifudding Sudding, Nur Hasan, Sanusi Ramadhan serta Hilal Syahrim.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh beberapa tokoh
nasional antara Wiranto, Agum Gumelar, Din Syamsuddin, Yusril Ihza Mahendra, Romli Atmasasmita, Adhyaksa Dault serta Jeffry Geovannie.
Dalam sambutannya, Hary Tanoesodibyo menyatakan bahwa Perindo hadir sebagai jawaban atas berbagai kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia termasuk di bidang kesehatan dan pendidikan. Perindo sangat menghargai kemajemukan masyarakat Indonesia, terbuka bagi siapa saja namun akan memfokuskan aksi-aksi sosialnya kepada masyarakat golongan bawah khususnya tani, nelayan dan buruh.
Perindo meyakini bahwa dengan peningkatan produktifitas masyarakat maka akan memberi kontribusi positif secara langsung pada pembangunan.
Perindo juga akan berperan aktif mendorong peningkatan potensi UKM, gerakan mahasiswa, serta pelaku sosial dan politik yang berintegritas.
Selain itu, sebagai ormas, Perindo juga akan berperan sebagai pressure group untuk memberi kritik membangun demi kemajuan bangsa Indonesia.
Inisiator Perindo terdiri atas 3 orang yaitu Hary Tanoesodibyo, Ahmad Rofiq serta Hendri Suparman. Deklarator Perindo terdiri atas 147 orang di antaranya: Yusril Ihza Mahendra, Prof Romli Atmasasmita, Rajasapta Okto, Arya Sinulingga, Andre Hehanussa, Irianti Erningpraja, Katon Bagaskara, Andi Saiful Haq, Syarifudding Sudding, Nur Hasan, Sanusi Ramadhan serta Hilal Syahrim.
Sumber : Tribuntimur.com
No comments:
Post a Comment